nasional

Fenomena Pilkada 2024, Pengamat Ungkap Popularitas Tokoh Lebih Penting Bagi Kemenangan Dibanding Kualitas, Siap-Siap Kaget!

Jumat, 12 Juli 2024 | 16:28 WIB
Popularitas tokoh dalam Pilkada 2024 lebih diutamakan daripada kualitas. Bagaimana pandangan pengamat politik? Baca selengkapnya! (Pilkada 2024 / HukamaNews.com)

Salah satu daerah yang dia maksud adalah wilayah Jawa Tengah.

"Terlebih, pilkada Jawa Tengah akan menjadi salah satu perhatian publik lantaran Kaesang akan berhadapan langsung dengan PDIP yang merupakan pemilik lumbung suara di Jawa Tengah," jelasnya.

Pangi meyakini bahwa Pilkada Jawa Tengah akan menjadi perbincangan nasional karena Jawa Tengah adalah provinsi yang dikenal sebagai kandang PDIP.

Namun demikian, Pangi menilai hal itu hanya bisa terjadi jika Kaesang secara resmi mendeklarasikan dirinya untuk maju dalam pilkada Jawa Tengah.

Baca Juga: Keren! Galaxy Z Flip 6 Bikin Gmail dan Outlook Bisa di Layar Sampul, Anti Ribet Baca Email! Yuk, Pre-order Sekarang!

Hingga saat ini, PSI belum menentukan siapa saja kadernya yang akan dicalonkan dalam Pilkada 2024.

Pentingnya popularitas dalam Pilkada 2024 menunjukkan bahwa masyarakat masih sangat dipengaruhi oleh citra dan nama besar seorang tokoh.

Meskipun tokoh tersebut mungkin tidak memiliki pengalaman atau rekam jejak yang mumpuni, popularitasnya bisa menjadi faktor penentu kemenangan dalam pemilihan.

Baca Juga: Sekolah Negeri Tingkat SMA /SMK Se Jawa Tengah Tolak Piagam Prestasi Palsu

Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media dan persepsi publik dalam politik Indonesia.

Dalam konteks ini, partai politik juga harus pintar dalam memilih calon yang akan diusung.

Selain mempertimbangkan popularitas, partai juga harus memastikan bahwa calon tersebut memiliki kapabilitas untuk memimpin dan memecahkan masalah yang ada di daerah mereka.

Baca Juga: Sandiaga Uno Datangi Desa Wisata Patakbanteng Kalijajar Wonosobo Jawa Tengah Setelah Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik 2024

Dengan demikian, meskipun popularitas menjadi faktor penting, kualitas dan kemampuan kepemimpinan tetap harus menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan calon kepala daerah.***

Halaman:

Tags

Terkini