HUKAMANEWS - Nintendo, perusahaan gim asal Jepang, mengumumkan bahwa mereka akan segera menghentikan layanan perbaikan untuk konsol Wii U.
Keputusan ini diambil karena ketersediaan suku cadang yang dibutuhkan untuk konsol tersebut akan segera habis.
Pengumuman ini menyusul keputusan Nintendo sebelumnya untuk menutup semua server layanan daringnya pada awal tahun ini, termasuk yang terdapat pada konsol Wii U dan 3DS.
Wii U, yang dirilis oleh Nintendo pada akhir tahun 2012 sebagai penerus dari konsol Wii, tidak mendapatkan respon pasar yang begitu positif.
Hanya sekitar 13,56 juta unit Wii U yang terjual, jauh di bawah Nintendo Switch yang terjual sebanyak 141,3 juta unit.
Meskipun demikian, Wii U memiliki beberapa gim yang cukup populer di kalangan penggemar, seperti "Mario Kart 8", "Super Mario 3D World", "Super Mario Maker", "Donkey Kong Country: Tropical Freeze", "Pikmin 3", dan "Captain Toad: Treasure Tracker".
Pada bulan April tahun ini, Nintendo juga mengumumkan penutupan server online untuk Wii U dan 3DS.
Hal ini mengakibatkan beberapa gim, seperti "Mario Kart 7" dan "Splatoon", hanya dapat dimainkan dalam mode pemain tunggal atau multiplayer lokal, tanpa dukungan jaringan internet.
Selain itu, fitur pencarian dan pengunduhan level buatan pengguna pada gim "Super Mario Maker" juga tidak dapat diakses lagi setelah penutupan ini.
Sebelumnya, Nintendo juga telah menutup toko digital (eShop) untuk konsol 3DS dan Wii U pada tahun lalu, membatasi kemampuan pemain untuk membeli konten digital langsung dari konsol mereka.