nasional

Korban Asusila Mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bolak Balik Meyakini Dirinya Adalah Korban Sebelum Melapor

Kamis, 4 Juli 2024 | 15:29 WIB
DKPP RI memutuskan pemberhentian tetap untuk Ketua KPU Hasyim Asy'ari atas kasus asusila. Apresiasi dari korban terucap untuk keputusan adil DKPP. (Tangkapan layar / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Hasyim Asy'ari mengucapkan terima kasih usai resmi dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Hasyim dipecat usai diketahui terlibat kasus dugaan asusila.Lalu siapa pelapor dalam kasus ini.

CAT , selaku korban sekaligus pengadu , diketahui menyampaikan apresiasi terhadap langkah DKPP atas putusan perkara Nomor 90-PKE-DKPP/V/2024 tentang kasus asusila yang dilakukan oleh Hasyim Asy'ari.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada DKPP yang telah menangani dugaan pelanggaran kode etik oleh Ketua KPU dengan mengedepankan prinsip keadilan, kemandirian, imparsialitas, dan transparansi, kepada LKBH FHUI sebagai kuasa hukum dan pendamping yang sangat membantu saya di seluruh proses persidangan," jelas pihaknya dalam keterangannya, di Jakarta,Rabu, tanggal 3 Juli 2024.

Baca Juga: Janjikan Jadi Asisten Pribadi ke-327, Hotman Paris Tawari Korban Hasyim Asy'ari: Saya Lebih Ganteng dan Tentunya Lebih Berduit!

Ia sendiri juga sempat menyebut  terimakasih terhadap teman-teman media serta pihak terkait lainnya yang telah membantu mengawal kasusnya itu. Beberapa pihak itu seperti Komnas HAM, Komnas Perempuan, Yayasan Kalyanamitra, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Yayasan Pulih, Asosiasi LBH APIK Indonesia, Perludem.

"Dan para anggota Koalisi Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan (KMPKP) yang tak lelah menyuarakan hak-hak perempuan; serta berbagai pihak yang telah memberikan dukungan terkait kasus ini," ujarnya.

Dalam proses hingga pengaduan kasus tersebut bisa diajukan olehnya , ia menyebut bukan hal yang mudah. Hal ini karena menurutnya membutuhkan waktu dan kejernihan pikirannya serta keyakinan jika dirinya merupakan korban.

Baca Juga: Tumbuh Pesat! Threads Capai 175 Juta Pengguna dalam Setahun - Berita Terbaru!

"Butuh kekuatan hati dan kesabaran untuk menengok kembali dan mengaitkan berbagai hal yang saya alami dan menyusunnya sebagai kepingan yang utuh. Pada akhirnya, butuh keberanian untuk menyampaikan pengaduan ke DKPP sebagai lembaga yang bertugas menjaga marwah penyelenggara Pemilu," ungkapnya.

"Saya akan menyesal jika saya tidak mengambil langkah apa pun dan terus teringat akan rasa tidak berdaya yang saya alami. Namun, alhamdulillah, berkat dukungan dari berbagai pihak, saya dapat bertahan dan terus memperjuangkan keadilan," sambungnya.

Pihaknya mengaku telah mendapat pendampingan yang luar biasa dari berbagai pihak yang juga ingin menegakkan keadilan di Indonesia. Percayalah bahwa kita tidak akan sendirian. Jika kita yakin dengan apa yang kita lakukan dalam memperjuangkan keadilan, niscaya akan banyak pihak yang mendukungnya.

Baca Juga: Erick Thohir Inginkan Perfoma Timnas U16 Tidak Lagi Kecolongan Dalam Bermain

"Saya ingin mengungkapkan bahwa apa yang saya lakukan didorong oleh keinginan sebagai warga negara yang baik, yang meskipun telah lama tinggal di luar negeri, tetap merasa bahwa Indonesia adalah rumah yang utama dan ingin melihat Indonesia berproses ke arah yang lebih baik" tambahnya.

Terakhir, dirinya pun tak lupa untuk mengucapkan rasa terimakasih kepada tuhan yang diakuinya telah memberikan pertolongan terhadapnya.

Halaman:

Tags

Terkini