nasional

Siap Diadu dengan Airin, Gerindra dan PKS Kawinkan Andra-Dimyati di Pilkada Banten 2024

Sabtu, 29 Juni 2024 | 19:15 WIB
Gerindra dan PKS mengusung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten 2024, (Instagram @sufmi_dasco)

HUKAMANEWS - Partai Gerindra semakin menegaskan langkah strategisnya dalam Pilkada Banten 2024 dengan mengusung Andra Soni, Ketua DPD Gerindra Banten dan Ketua DPRD Banten, sebagai calon gubernur bersama Dimyati Natakusumah dari PKS.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyoroti kolaborasi politik antara Andra dan Dimyati, menegaskan komitmen untuk "Banten maju bersama Andra Soni dan Dimyati Natakusumah."

Pendekatan ini direspons positif oleh Ahmad Mabruri dari PKS, yang menyatakan dukungan PKS terhadap Dimyati sebagai calon di Pilkada Banten.

Meskipun tidak merinci waktu pasti dukungan tersebut diumumkan, Ahmad memastikan bahwa keputusan untuk mengusung Andra-Dimyati sudah final.

Baca Juga: Imigrasi Blak-blakan Ungkap Kominfo Abai Soal Backup Data, BSSN Soroti Kekurangan Tata Kelola

Andra Soni sendiri mengkonfirmasi kerjasama ini sebagai hasil dari komunikasi intensif antara Gerindra dan berbagai partai politik di Banten.

Ia menyambut baik dukungan dari PKS dan optimistis bahwa koalisi ini akan semakin memperkuat posisi mereka di Pilkada mendatang.

"Gerindra dan PKS tidak hanya mengajak partai lain untuk bergabung, tetapi juga menghormati keputusan masing-masing partai," ujar Andra kepada Tirto.

Namun, tantangan bagi koalisi Andra-Dimyati tidak kecil, terutama dengan kemungkinan majunya Airin Rachmi Diany dari Partai Golkar.

Baca Juga: DPR Soroti OJK yang Diduga Terindikasi Rugikan Negara Rp450 Miliar

Meskipun belum ada komentar resmi dari Golkar terkait Pilkada Banten, namun Dave Laksono dari DPP Golkar menegaskan bahwa keputusan akan diumumkan setelah hasil survei rampung.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai bahwa meskipun Gerindra sudah melangkah awal dalam mengusung Andra-Dimyati, mereka masih perlu menghadapi uji elektabilitas dan popularitas.

Potensi Airin Rachmi Diany yang dianggap memiliki elektabilitas tinggi menambah dinamika dalam persaingan.

Di sisi lain, Musfi Romdoni dari ISESS menyoroti strategi Gerindra yang tidak konvensional dalam Pilkada kali ini dengan deklarasi paslon sejak dini.

Baca Juga: PDIP Masih Kaji Wacana Pengusungan Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta 2024

Halaman:

Tags

Terkini