Arief berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat melanjutkan dan memperluas kebijakan ini.
Arief Rosyid percaya bahwa keberpihakan terhadap anak muda bisa lebih optimal jika ada perwakilan mereka di setiap lapisan pemerintahan.
Dia menggambarkan idealnya pemerintahan dengan komposisi 50 persen senior dan 50 persen anak muda.
Baca Juga: Ponsel Gaming Nubia Red Magic 10 Siap Meluncur November Ini, Cek Spesifikasi dan Fitur Unggulan
Hal ini, menurutnya, akan menciptakan keseimbangan yang baik dalam pembuatan kebijakan.
Pada Pilkada Serentak 2024, Arief berharap semakin banyak anak muda yang diusung menjadi calon pemimpin daerah.
Jika tidak sebagai Gubernur, Bupati, atau Walikota, minimal sebagai wakil mereka. Ini akan menjadi langkah konkret untuk memastikan suara anak muda terwakili dengan baik.
Saat ditanya tentang kemungkinan dirinya masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, Arief Rosyid merespon dengan rendah hati.
Dia menyatakan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan lebih fokus pada tugas-tugasnya saat ini.
Bagi Arief, yang terpenting adalah memberikan kontribusi terbaik dan membiarkan keputusan berada di tangan Prabowo dan Gibran.***