HUKAMANEWS - Kasus korupsi dalam tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 kini semakin memanas.
Kejaksaan Agung (Kejagung) terus melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan berbagai pihak penting.
Salah satu yang menarik perhatian publik adalah pemeriksaan terhadap dua adik ipar Harvey Moeis.
Langkah ini diambil untuk memperkuat bukti dan melengkapi berkas perkara.
Dalam keterangannya, Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menjelaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya Kejagung untuk mengungkap dan menyelesaikan kasus besar ini.
Penyidikan dilakukan oleh Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).
Dalam pemeriksaan tersebut, ada tiga orang saksi yang diperiksa, dua di antaranya adalah keluarga dekat Harvey Moeis.
Ketiga saksi yang diperiksa antara lain KD, adik ipar tersangka Harvey Moeis; RS, suami KD dan juga adik ipar Harvey Moeis; serta BN, mantan pegawai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memperkuat bukti-bukti dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah.
Ketut Sumedana menjelaskan bahwa ketiganya diperiksa terkait dengan penyidikan perkara atas nama tersangka TN alias AN dkk.
Mereka diduga memiliki peran penting dalam jaringan bisnis timah ilegal yang telah merugikan negara dalam jumlah yang sangat besar.
Pemeriksaan ini diharapkan bisa membuka lebih banyak fakta dan mengungkap modus operandi dari para tersangka.