Kepolisian terus mendalami kasus ini untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik aksi keji ini.
Kepolisian Daerah Jawa Timur tidak main-main dalam menangani kasus ini. Enam orang saksi yang telah diperiksa memberikan berbagai keterangan yang sangat penting dalam proses penyelidikan.
Tim Labfor juga bekerja keras untuk menganalisis temuan di TKP, termasuk selongsong peluru dan jejak lainnya yang mungkin ditinggalkan oleh pelaku.
Baca Juga: Kesiapan Bandung Menyongsong Pilkada 2024, Pelantikan 450 Anggota PPS oleh KPU
Kombes. Pol. Dirmanto menegaskan bahwa penyelidikan ini dilakukan secara menyeluruh dan mendalam. Setiap detail kecil tidak akan luput dari perhatian tim penyidik.
"Kami berharap rangkaian penyelidikan ini bisa segera tuntas dan menetapkan tersangka," ujar Dirmanto.
Sampai saat ini, motif di balik penembakan ini masih belum jelas. Polisi masih mendalami apakah insiden ini merupakan tindakan terencana atau aksi spontan.
Baca Juga: KPK Luncurkan Bus Antikorupsi ke Daerah untuk Antisipasi Serangan Fajar Pilkada 2024
Fakta bahwa TKP penembakan lebih dari satu lokasi dan pelaku lebih dari satu orang menunjukkan bahwa ada kemungkinan ini adalah bagian dari rencana yang lebih besar.
Korban utama dalam kasus ini, Eko, mengalami luka serius di pipi dan bibirnya akibat tembakan.
Namun, ia berhasil selamat dan memberikan kesaksian yang sangat berharga bagi penyelidikan.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Merk Air Purifier Terbaik untuk Udara Sehat dan Segar di Rumah Anda
Kesaksiannya membantu polisi mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kejadian tersebut.
Selain Eko, laporan tentang seorang pejalan kaki di Surabaya yang juga menjadi korban penembakan menambah keprihatinan akan keamanan di wilayah tersebut.
Kepolisian kini berusaha untuk menghubungkan kedua kasus ini dan menemukan benang merah yang mungkin ada.