Kepergian Presiden Raisi tidak hanya membawa duka bagi rakyat Iran, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku ekonomi global.
Harga minyak dunia seringkali menjadi sangat sensitif terhadap situasi politik di negara-negara penghasil minyak, termasuk Iran.
Ketidakstabilan politik di negara besar seperti Iran dapat mempengaruhi pasokan minyak global, yang pada akhirnya berpotensi menaikkan harga minyak dunia.
Hal ini menjadi perhatian serius bagi banyak negara, termasuk Indonesia, yang juga mengimpor minyak untuk kebutuhan domestiknya.
Harapan Jokowi untuk Stabilitas Ekonomi
Presiden Jokowi berharap bahwa situasi ini tidak akan menimbulkan efek domino yang dapat mempengaruhi harga komoditas lainnya.
Baca Juga: 8 Merk Kulkas Terbaik 2024, Hemat Listrik dan Berkualitas dengan Harga Rp2 Jutaan
Stabilitas harga minyak sangat penting untuk menjaga kestabilan ekonomi global, terutama di tengah kondisi perekonomian dunia yang belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi COVID-19.
“Kita harus tetap optimis bahwa kejadian ini tidak akan membawa dampak yang terlalu besar terhadap harga minyak dunia dan komoditas lainnya.
Kerjasama internasional perlu diperkuat untuk menjaga stabilitas ekonomi global,” tambah Presiden Jokowi.
Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Iklan di HP Android yang Tiba-tiba Muncul
Kenangan tentang Kunjungan Presiden Raisi ke Indonesia
Kunjungan Presiden Raisi ke Indonesia pada 23 Mei 2023 lalu menjadi momen penting dalam sejarah hubungan bilateral kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas banyak hal, termasuk situasi geopolitik dunia yang kompleks dan tantangan yang dihadapi oleh kedua negara.