HUKAMANEWS - Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M untuk jemaah haji Indonesia.
Dalam upaya memastikan kelancaran perjalanan dan pelayanan, Kemenag membagi jemaah haji ke Arab Saudi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama akan berangkat dari 12 hingga 23 Mei 2024, sedangkan gelombang kedua direncanakan mulai 21 Mei hingga 1 Juni 2024.
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, gelombang pertama akan menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah, sementara gelombang kedua akan berangkat ke King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah.
Jumlah total kuota haji Indonesia tahun ini adalah 241.000 jemaah, termasuk tambahan sebesar 20.000 kuota.
Pada tahap ini, jemaah haji telah melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M hingga tanggal 5 April 2024.
Baca Juga: Takut Kolesterol, Ini Lho Cara Mengolah Kacang Jadi Cemilan Sehat
Dengan demikian, kuota haji reguler telah terpenuhi, membawa harapan dan persiapan bagi jemaah untuk menjalani ibadah dengan khusyuk dan tenang.
RPH 1445 H/2024 M memuat rincian perjalanan haji yang sangat penting bagi jemaah.
Mulai dari tahap persiapan hingga pemulangan, setiap langkah diatur dengan cermat untuk memastikan pengalaman ibadah yang bermakna bagi setiap jemaah.
Tahapan ini mencakup waktu-waktu penting seperti kedatangan di Asrama Haji, pemberangkatan dari Indonesia ke Madinah dan Makkah, serta pemulangan dari Jeddah ke Indonesia.
Jemaah haji akan melalui serangkaian tahapan penting dalam perjalanan mereka, termasuk waktu beribadah di Arafah dan perayaan Iduladha.
Setiap tahap merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperdalam makna keberagamaan dalam hidup mereka.