HUKAMANEWS - Setiap tahun, arus mudik Lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh jutaan orang di seluruh Indonesia.
Namun, tak jarang momen tersebut juga diwarnai oleh pelanggaran lalu lintas yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Hal ini pun tidak luput dari pengawasan pihak berwenang.
Baca Juga: Kapan Silaturahmi Jokowi dan Megawati? Begini Jawaban Istana
Baru-baru ini, Kakorlantas Polri Irjen Pol.Aan Suhanan mengungkapkan bahwa sebanyak 4.027 kendaraan telah ditilang melalui kamera tilang elektronik (ETLE) karena melanggar aturan ganjil genap.
Menurut Aan, penerapan aturan ganjil genap ini telah menghasilkan sejumlah pelanggaran yang tercatat oleh kamera pengawas.
"Penerapan ganjil genap yang tercapture dari kamera pengawas terdapat 4.027 yang melanggar ganjil genap," ungkapnya.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran: One Way dan Contraflow Ditunda, Simak Pengaruhnya bagi Pemudik?
Selain itu, Aan juga menambahkan bahwa surat konfirmasi tilang akan dikirimkan kepada para pelanggar setelah tanggal 16 April 2024.
Hingga saat ini, sudah ada 1.534 surat konfirmasi yang berhasil dikirimkan, bahkan beberapa di antaranya telah melakukan konfirmasi secara online.
Tak hanya soal pelanggaran ganjil genap, Kakorlantas Polri juga memberikan data terkait tingkat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran tahun ini.
Baca Juga: Tips Menghindari Kepadatan di Pelabuhan Bakauheni Saat Arus Balik Lebaran 2024
Menurut Aan, terjadi penurunan sebesar 12% dalam kasus kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Selama arus mudik dari tanggal 4 sampai hari H Lebaran untuk laka lantas ada penurunan secara nasional 12%," jelasnya.
Hal ini menunjukkan upaya keras pihak berwenang dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengguna jalan dalam berlalu lintas.