HUKAMANEWS - Lalu lintas yang padat dan seringkali memicu kemacetan menjadi salah satu tantangan utama bagi pengguna jalan tol, khususnya Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Tak jarang, pihak terkait harus mengambil langkah antisipatif untuk mencegah terjadi kemacetan dan tetap menjaga kelancaran arus kendaraan.
Salah satu kebijakan yang telah diterapkan adalah contraflow, yang kini mengalami perpanjangan dari sebelumnya, terutama di tol Japek.
Kabar terbaru ini datang dari Jasa Marga, yang mengumumkan perpanjangan kebijakan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek.
Sekarang, area yang diliputi oleh contraflow ini bertambah, memberikan pengaruh langsung pada kelancaran arus lalu lintas di sepanjang tol ini.
Inilah yang perlu diketahui oleh para pengguna jalan tol yang sering melintasi rute ini.
Terkait dengan perpanjangan kebijakan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pengguna jalan tol.
Mulai dari informasi terkait titik awal hingga titik akhir penerapan contraflow, serta saran-saran dari pihak terkait untuk memastikan perjalanan berlangsung lancar.
Mari kita simak lebih lanjut untuk memahami perkembangan terbaru terkait kondisi lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek.
Dilansir dari akun resmi Jasa Marga, perpanjangan kebijakan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mulai diberlakukan.
Dari sebelumnya dimulai dari Km 47, kini area yang terkena dampak contraflow bertambah hingga mencapai Km 70.
Hal ini tentu memberikan dampak signifikan bagi kelancaran arus lalu lintas di tol tersebut, terutama mengingat peningkatan volume kendaraan saat menjelang akhir pekan.