HUKAMANEWS - Memasuki bulan Ramadan, permintaan akan bahan pokok seperti beras, telur ayam, dan minyak goreng cenderung meningkat.
Fenomena ini juga dirasakan oleh masyarakat Indonesia yang tengah bersiap menyambut hari raya Idul Fitri.
Namun, tak perlu khawatir, Satgas Pangan Polri telah mengambil langkah antisipatif untuk menjaga kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan pokok tersebut.
Menurut Brigjen.Pol.Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divisi Humas Polri, dalam sebuah pernyataan di kantornya pada Jumat lalu (15/3/24), distribusi bahan pokok telah dipantau secara intensif.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang terjadi menjelang Lebaran.
"Saat ini, distributor telah memastikan pasokan bahan pokok ke berbagai toko guna memenuhi kebutuhan masyarakat beberapa minggu ke depan," jelasnya.
Tidak hanya itu, Satgas Pangan Polri juga memastikan bahwa kelancaran distribusi tidak terganggu.
Mereka bekerja sama dengan Korlantas Polri untuk memastikan arus lalu lintas kendaraan yang mengangkut komoditi pangan tetap lancar.
Dengan demikian, pasokan dari sentra produksi dapat sampai ke pasar tanpa hambatan yang berarti.
Baca Juga: Inilah 26 Ruas Jalan Ganjil Genap Jakarta Terkini, Strategi Cerdas Mengurai Kemacetan
Satgas Pangan Polri tidak hanya fokus pada kelancaran distribusi, namun juga memantau secara ketat perubahan harga.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kenaikan harga yang tidak wajar atau penimbunan bahan pokok oleh pihak tertentu.
"Polri menjamin ketersediaan dan distribusi bahan pokok serta mengawasi perubahan harga dengan cermat," tegasnya.