Percakapan non-tugas antara kedua pilot sebelum tertidur memperkuat fakta bahwa kondisi kelelahan memengaruhi kinerja mereka.
Insiden ini menjadi peringatan serius bagi industri penerbangan untuk memberikan perhatian khusus pada masalah kelelahan kru kokpit.
KNKT menyarankan maskapai untuk memperhatikan dan memastikan kesejahteraan serta kesehatan mental kru sebagai bagian integral dari keselamatan penerbangan.
Baca Juga: Benarkah Anwar Usman Kembali Ikut Terlibat Adili Gugatan Sengketa Pemilu? Begini Jawaban MKMK
Sebagai respons atas kejadian ini, Batik Air dan maskapai penerbangan lainnya diharapkan meningkatkan sistem pengawasan dan manajemen kelelahan kru.
Dengan demikian, keamanan dan keselamatan penerbangan di Indonesia dapat tetap terjaga.
Artikel ini memberikan gambaran mendalam tentang kejadian yang mengejutkan di langit, mempertegas pentingnya keselamatan dalam penerbangan.
Semua pihak, baik maskapai maupun otoritas penerbangan, harus bersinergi untuk mencegah insiden serupa di masa depan.***