nasional

Update Terbaru, Penyidikan Kasus Bullying di Binus School Serpong, Polisi Siap Rilis Tersangkanya

Kamis, 29 Februari 2024 | 11:00 WIB
Polres Tangerang Selatan mengumumkan update kasus bullying di Binus School Serpong (PMJ News / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Polres Tangerang Selatan terus mengusut tuntas kasus bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santoso, merinci bahwa rencananya, pekan ini, pihak penyidik akan menyampaikan perkembangan terkini mengenai perundungan di Binus School Serpong tersebut.

Selain itu, polisi juga akan mengumumkan siapa tersangka dalam kasus perundungan di Binus School Serpong ini.

Baca Juga: Sudah Mengerti Arti di Balik Ngeongnya Anabul? Simak Yuk Apa yang Dicoba Dikatakan oleh Kucing Anda

Menurut Ibnu Bagus Santoso, "Penetapan tersangka dan hasil pemeriksaan terkait kasus bullying di Binus School akan kami umumkan pada Jumat ini."

Hal ini menjadi langkah signifikan dalam mengungkap kebenaran dan menegaskan keberlanjutan upaya kepolisian dalam menanggapi kasus perundungan ini.

Sebelumnya, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 17 saksi terkait kasus bullying di Binus School Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Pasca Putusan Praperadilan, KPK Susun Sprindik Baru untuk Jerat Kembali Eddy Hiariej

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Wendi Afrianto, menyampaikan bahwa dari total saksi yang telah diperiksa, sebanyak 11 diantaranya sudah menjalani pemeriksaan sebelumnya pada Senin (26/2/2024).

Wendi menambahkan, "Hari ini, tiga orang saksi lainnya turut diperiksa. Penyidik juga telah memeriksa satu saksi dari pihak sekolah dan melakukan pemeriksaan terhadap korban beserta orang tuanya."

Dengan total 14 saksi yang telah diperiksa, termasuk saksi dari pihak sekolah, serta korban dan orang tuanya, polisi terus menggali informasi untuk mengungkap kejadian sebenarnya.

Baca Juga: Survei Indikator Politik Indonensia: 71,8 Persen Percaya Prabowo Gibran Menang dalam Satu Putaran

Pemeriksaan terhadap pihak sekolah melibatkan seorang guru, yang menurut Wendi, telah menjalani pemeriksaan pada Senin (26/2).

Langkah ini menunjukkan komprehensifnya penyidikan yang dilakukan polisi, termasuk keterlibatan pihak sekolah dalam mengatasi dan menghindari tindakan bullying di lingkungan pendidikan.

Dengan berita ini, masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan memberikan dukungan kepada kepolisian dalam menangani kasus ini.

Halaman:

Tags

Terkini