nasional

Sebelum Kemenag Jadikan KUA untuk Semua Agama, Kemendikbud Lewat Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 Hapus Narasi Agama Diganti dengan Akhlak dan Budaya

Senin, 26 Februari 2024 | 21:00 WIB
Ilustrasi buku pendidikan agama Islam yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD)

HUKAMANEWS - Majelis Ulama Indonesia atau MUI menyatakan keterkejutannya melihat perencanaan peta jalan pendidikan 2020 dan 2035 yang baru saja diluncurkan Kemendikbud.

Pasalnya dalam draft terbaru tersebut narasi agama dihapus dan digantikan dengan akhlak dan budaya.

Padahal agama dinilai penting dalam pendidikan di Indonesia.

Draft peta jalan pendidikan 2020-2035 yang baru saja dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tampaknya bakal mengalami sandungan dari berbagai kalangan.

Pasalnya tidak ada lagi draft frasa agama dalam draft tersebut.

MUI termasuk yang paling depan menyoroti hal tersebut.

Baca Juga: Momen Politisi Partai Demokrat Moeldoko Bersalaman dengan Agus Harimurti Yudhoyono Jadi Pusat Perhatian

Menurut Sekjen MUI Amirsyah Tambunan pun menyayangkan hilangnya narasi agama dalam draft tersebut. Padahal agama adalah faktor penting dalam pendidikan di Indonesia.

MUI sendiri sebenarnya telah menyampaikan sejumlah masukan kepada DPR saat rapat dengar pendapat umum atau RDPU pada 12 Januari pada 2020 lalu.

Beberapa point itu pun diantaranya mengembangkan peserta didik menjadi manusia beriman, dan juga bertakwa kepada Tuhan Yang Masa Esa.

Berakhlak mulia serta memiliki sikap gotong royong dan juga demokratis.

"Memberikan saran pemikiran masukan nah sekarang tinggal bagaimana pemerintah melakkukan langkah berikutnya yang lebih konkrit yaitu menerima saran masukan ini sehingga masukan ini tidak istilahnya jangan sampai tidak dianggap gitu," ujar Amirsyah, dikutip dari Global TV, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: Intip 5 Manfaat Esensial Scaling Gigi Kucing untuk Si Meong Sehat dan Bahagia, Babu Anabul Wajib Simak!

Muhammadiyah dan NU, pihaknya sudah melihat dan memberikan keberatan atas konsep peta jalan yang dibuat oleh Kemendikbud ini.

Halaman:

Tags

Terkini