nasional

Apakah Pertemuan Antara Megawati dan JK Akan Mengubah Dinamika Politik Nasional? Cek Informasi Terkini di Sini

Jumat, 23 Februari 2024 | 14:00 WIB
Megawati dan Jusuf Kalla Akan Bertemu, Sinyal Kuat Rekonsiliasi Politik Nasional? (Tangkapan layar / HukamaNews.com)

 

HUKAMANEWS - Dunia politik Indonesia kembali menunjukkan dinamikanya yang tak pernah berhenti mengundang perhatian.

Kali ini, sorotan tertuju pada kabar yang berhembus kencang mengenai rencana pertemuan antara dua tokoh politik senior tanah air, Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla (JK).

Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, dengan penuh optimisme menyatakan bahwa pertemuan tersebut "pasti terjadi".

Baca Juga: Kawal Kejujuran Pemilu 2024, Bawaslu DKI Jakarta Antisipasi Vigilansi, Siap Laporkan Penyusutan dan Penggelembungan Suara

Pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla, memang menarik untuk diikuti.

Adian, dalam pernyataannya di Gedung TKRPP, Jakarta, memberikan konfirmasi yang cukup untuk menimbulkan gelombang spekulasi dan harapan baru dalam kancah politik nasional.

Namun, dia belum bisa memberikan detail lebih lanjut mengenai waktu dan agenda pertemuan tersebut, yang hanya menyatakan, "Kita dengar saja, kita ikuti."

Baca Juga: Hak Angket DPR: Definisi, Mekanisme, dan Penerapannya dalam Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Megawati saat ini merupakan salah satu tokoh kunci di balik dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, yang diusung oleh empat partai politik, termasuk PDI Perjuangan.

Sementara itu, JK diketahui mendukung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang diusung oleh koalisi partai NasDem, PKS, dan PKB.

Rencana pertemuan antara Megawati dan JK ini muncul ke permukaan pasca pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Istana Negara.

Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban? Ini Waktu, Keutamaan, dan Amalan yang Dianjurkan

Pertemuan tersebut memicu berbagai spekulasi tentang potensi perubahan arah dukungan politik atau sekedar upaya rekonsiliasi pasca pemilihan umum.

Konteks pertemuan ini semakin menarik mengingat dinamika hasil pemilihan umum terakhir, dimana pasangan Prabowo-Gibran unggul signifikan, diikuti oleh Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Halaman:

Tags

Terkini