HUKAMA NEWS - Kematian tragis Dante (6), putra artis Tamara Tyasmara, menghebohkan publik.
Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan Tamara Tyasmara setelah dugaan keterlibatan kekasihnya, YA (33), dalam insiden tersebut.
Apa yang terungkap selama pemeriksaan terhadap Tamara Tyasmara?
Baca Juga: Penyidikan Pembunuhan 4 Anak Di Jagakarsa Mencapai Tahap Kunci, Berkas Dilimpahkan Ke Kejaksaan
HukamaNews.com melansir dari PMJ News, mari kita simak fakta terbaru dari psikologi forensik.
Polda Metro Jaya memastikan bahwa pemeriksaan psikologi forensik terhadap Tamara Tyasmara bukan semata-mata upaya sensasional.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Po Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari penyidikan berbasis ilmiah atau scientific crime investigation.
Tim gabungan Apsifor dan Biro SDM Polda Metro Jaya melibatkan beberapa ahli dalam proses pemeriksaan.
Metode yang digunakan mencakup multi-metode, multi-tools, dan multi-informan.
Ade Ary Syam Indradi menegaskan bahwa keberadaan tim psikologi forensik bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam terkait kasus ini.
Apsifor, Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, telah melakukan serangkaian pemeriksaan kejiwaan terhadap YA, tersangka pembunuhan Dante.
Kabid Humas Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa pemeriksaan dilakukan dalam dua sesi, masing-masing berlangsung selama 7 dan 6 jam.
Proses pemeriksaan yang dilakukan melibatkan pertimbangan multi-metode, di mana berbagai teknik dan alat digunakan untuk memahami aspek kejiwaan tersangka.