HUKAMANEWS - Pada penghitungan suara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Kelurahan Pandansari, Kota Semarang, terjadi kejadian mengejutkan.
Surat suara yang digunakan untuk pemilihan Presiden RI ditempeli secarik kertas bergambar palu arit.
Temuan ini mendapat perhatian serius karena diduga sebagai tindakan yang disengaja.
Apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana reaksi pihak berwenang?
Kronologi Kejadian
DKetua Panitia Pemungutan Suara Kelurahan Pandansari, Dedi Taruna, memberikan keterangan bahwa palu arit digambar di surat suara dengan menggunakan staples.
Temuan ini membuat kaget warga yang turut serta dalam proses penghitungan suara di TPS tersebut.
Baca Juga: Prabowo ke Deddy Corbuzier: Sekarang untuk Makan Banyak Kemudahan, Tapi Tak Semua Bisa
Meski demikian, petugas tidak dapat dengan pasti menuduh siapa yang bertanggung jawab atas aksi tersebut. Dalam TPS 3, sebanyak 237 orang menggunakan hak pilihnya pada hari tersebut.
Langkah Hukum
Dedi menyebutkan bahwa temuan tersebut telah dilaporkan ke kepolisian untuk langkah hukum lebih lanjut.
Proses penyelidikan oleh pihak kepolisian sedang berlangsung, dan pihak berwenang menunggu perkembangannya.
Baca Juga: Prabowo di Podcast Deddy Corbuzier: Indonesia Bisa Mandiri dan Ramah Lingkungan
Tindakan hukum diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait motif dan pelaku di balik insiden ini.