HUKAMANEWS - Sampai saat ini masih banyak warga di Kabupaten Demak terdampak banjir yang masih bertahan di rumahnya masing-masing.
Hal ini terlihat jelas melihat dari pemantauan udara di sejumlah kawasan terutama tanggul-tanggul sungai yang rusak serta kawasan terdampak banjir.
Diwilayah desa Gajah, Kecamatan Gajah, terlihat aktivitas dapur umum lapangan milik Brimob Polda Jateng dan upaya Trauma Healing serta pengobatan gratis yang dilakukan tim Biddokkes Polda Jateng.
"Untuk menjaga keamanan bagi warga yang masih belum mau meninggalkan rumahnya, kita akan memperbanyak penyediaan perahu karet untuk patroli di sekitar pemukiman warga sekaligus mengantisipasi tindak kriminalitas karena banyak rumah dan harta benda yang ditinggalkan," kata Kapolda Ahmad Luthfi.
Satu hal yang juga perlu diantisipasi adalah mobilitas pengungsi yang berpindah-pindah tergantung dari debit air. Hal ini menurutnya , sudah dibahas bersama Bupati terkait perlu adanya lokasi yang besar dan representatif untuk menampung pengungsi. Banjir belum tahu kapan akan surut.
Terkait pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2024 bagi warga yang terdampak banjir, Kapolda mengaku sudah berkoordinasi dengan KPUD Jateng untuk mengusulkan pencoblosan susulan di sejumlah desa terdampak banjir.
"Keputusan dan kewenangan ada pada KPU pusat," tandasnya.
Kapolda menjelaskan, terkait kemungkinan pencoblosan ulang tersebut, dirinya mengaku sudah melakukan rapat koordinasi dan siap untuk pengamanannya.
"Karena bila nanti ada pencoblosan susulan, ini juga membutuhkan pengamanan dari tenaga linmas, polisi, TNI dan sebagainya, Terkait status TPS, akan disesuaikan dengan situasi daerah masing-masing. Apabila awalnya ada TPS dengan kurang rawan dapat ditingkatkan menjadi daerah rawan karena terdampak bencana, sehingga jumlah personel pengamanannya nantinya dapat ditingkatkan. Tentunya sesuai daerah masing-masing," tutupnya.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV / Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita seperti diketaji telah melakukan peninjauan langsung penanganan banjir dan pengungsi di Kabupaten Demak menggunakan pesawat helikopter pada Senin, 12 Februari 2024 lalu.