Film dokumenter melibatkan tiga ahli hukum tata negara sebagai bintangnya, yang mengungkap secara detil kecurangan Pemilu 2024.
Mereka adalah para dosen Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.
Ketiganya mengungkap berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.***