HUKAMANEWS - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal menyebut penyelenggaraan pemilu Indonesia di luar negeri berjalan kondusif, meskipun ada beberapa masalah.
Namun, kata dia, masalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik oleh panitia pemilihan luar negeri (PPLN) di masing-masing negara.
"Sejauh pantauan kami, semua berlangsung kondusif. Ada saja masalah muncul di sana-sini, tetapi dengan dukungan perwakilan RI, PPLN di masing-masing negara dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik,” ujar Iqbal melalui pesan singkat pada Senin, (12/2/2024).
Iqbal mengakui bahwa penyelenggaraan pemilu Indonesia di luar negeri memang tidak mudah karena harus menghormati hukum dan aturan setempat.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir: Harga Beras Naik Dipicu Kenaikan Harga Pangan Dunia
Untuk itu, dukungan dan fasilitasi oleh perwakilan RI di luar negeri sangat dibutuhkan.
“Kemlu dan perwakilan RI bukan penyelenggara, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab moral, Menlu (Retno Marsudi) meminta semua perwakilan RI untuk memantau dan mendukung kesuksesan pemilu (untuk WNI) di luar negeri,” ujarnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari juga mengatakan bahwa pemungutan suara di luar negeri berjalan baik dan lancar sehingga seluruh pemilih bisa terlayani hak suaranya.
"Alhamdulillah laporan menunjukkan pemungutan suara di luar negeri berjalan baik dan lancar, dan memang yang jadi concern itu Kuala Lumpur, kemudian Jeddah. Dan alhamdulillah semua berjalan lancar," kata Hasyim usai meninjau proses pelaksanaan pemungutan suara di Kuala Lumpur, Minggu (11/2).
Baca Juga: Minggu Tenang, Masyarakat Resah Dengan Melambungnya Harga Beras
KPU akan melihat situasinya jika ada sesuatu yang ditemukan tidak prosedural selama pemungutan suara maka akan dicek.
Jika memang harus ada yang dibenahi, kata Hasyim, maka akan dibenahi.
Pemungutan suara di luar negeri berlangsung lebih awal daripada jadwal pencoblosan di Indonesia, dan disesuaikan dengan situasi di masing-masing negara.
Namun, penghitungan suara dilakukan bersamaan dengan penghitungan suara di dalam negeri, yakni mulai 14 Februari.***
Artikel Terkait
Masa Tenang Pemilu 2024, Peserta Pemilu 2024 Dilarang Melanggar Aturan, Ancaman Hukuman Berat Menanti
Polres Metro Ajak Warga Jakarta Timur Jaga Kondusifitas Demi Pemilu 2024 yang Aman
Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024, Masyarakat Diimbau Jaga Persatuan dan Kesatuan
Dashyat, 3 Ahli Hukum Tata Negara Ungkap Kecurangan Pemilu 2024 Lewat Film Dokumenter Dirty Vote
Jangan Khawatir, Bila Formulir C6 Hilang, Pemilih Tetap Bisa Nyoblos di Pemilu dan Pilpres2024 , Begini Caranya