HUKAMANEWS - Menanggapi film dokumenter Dirty Vote yang dianggap kubu sebelah sebagai fitnah, Jusuf Kalla (JK) balik bertanya dimana fitnahnya.
"Semua orang bisa mengatakan fitnah, dimana fitnahnya," ujar politikus Partai Golkar ini, dikutip dari youtube Metro TV, Senin (12/2/2024).
Menurut JK, semua yang ditampilkan di Dirty Vote memuat semua data dan komentar.
"Tidak hanya pidato, semua data ada, angka-angkanya ada, tanggalnya juga ada," ujar JK.
JK sendiri mengaku sudah menonton film dokumenter Dirty Vote.
"Ya saya sudah nonton tadi malam. Film itu luar biasa semuanya kebenaran, lengkap dengan foto, lengkap dengan kesaksian," katanya.
Baca Juga: Kemenlu Sebut Pelaksanaan Pemilu di Luar Negeri Berjalan Kondusif Meski Ada Beberapa Masalah
Menurutnya, film dokumenter ini masih relatif ringan, dibanding kenyataan sebenarnya.
"Film ini masih ringan dibanding kenyataan yang ada, tidak semuanya mungkin baru 25 persen, karena tidak mencakup kejadian yang ada di daerah-daerah, di kejadian di kampung-kampung, seperti bansos diterima orang-orang, bagaimana petugas-petugas mempengaruhi orang-orang," kata JK.
"Jadi masih banyak lagi sebenarnya yang jauh lebih banyak (kecurangan), mungkin sutradaranya masih sopan," kata JK.
Namun meski film ini dianggap JK masih ringan mengungkap kecurangan Pemilu 2024, namun masih saja ada pihak yang marah.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir: Harga Beras Naik Dipicu Kenaikan Harga Pangan Dunia
"Apalagi kalau dibongkar semuanya," pungkasnya.
Sebelumnya premier film dokumenter Dirty Vote tayang di youtube pada Minggu (11/2/2024) kemarin.