HUKAMANEWS - Media asing mulai memberikan perhatian pada seorang pencinta kucing yang memutuskan untuk 'nyaleg' dalam pemilihan legislatif demi memperjuangkan hak-hak hewan.
Francine Widjojo, dengan keberaniannya membawa kucing-kucing peliharaannya ke panggung politik, telah mengundang perhatian publik dan memicu pembicaraan tentang perlindungan hewan di Indonesia.
Francine Widjojo, seorang wanita berusia 44 tahun yang mencalonkan diri untuk kursi DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), telah menjadi pusat perhatian media dengan kampanye uniknya.
Baca Juga: Wisatawan China Diprediksi Bakal Melakukan 6 Miliar Perjalanan Domestik di Tahun 2024
Dengan membawa salah satu kucing peliharaannya, Yakult, ia berkeliling Jakarta dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan perlunya perlindungan terhadap hewan.
Dalam kampanyenya, Francine tidak hanya memperjuangkan hak-hak hewan peliharaan, tetapi juga berupaya untuk mengakhiri praktik kekejaman terhadap hewan seperti konsumsi daging kucing dan anjing yang masih terjadi di sebagian masyarakat Indonesia.
Melalui kampanye ini, ia berharap Jakarta dapat menjadi contoh kota yang ramah terhadap hewan peliharaan.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters yang dilansir HukamaNews.com, Francine menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan sterilisasi dan vaksinasi hewan peliharaan jika terpilih sebagai anggota DPRD Jakarta.
Upaya seperti ini diharapkan dapat mengurangi populasi hewan liar dan mencegah penyebaran penyakit.
Meskipun pemerintah telah mengklasifikasikan daging anjing sebagai tidak layak konsumsi manusia, praktik perdagangan daging anjing dan kucing masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Baca Juga: Dashyat, 3 Ahli Hukum Tata Negara Ungkap Kecurangan Pemilu 2024 Lewat Film Dokumenter Dirty Vote
Kelompok pembela hak hewan menekan pemerintah untuk mengambil langkah tegas dalam mengakhiri praktik tersebut.
Pada bulan lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil mencegat lebih dari 200 anjing yang akan dikonsumsi.
Namun, tantangan yang dihadapi dalam memberantas perdagangan daging anjing dan kucing masih besar.