nasional

Presiden Becak Listrik Indonesia Tegaskan Isu Becak Listrik Prabowo (CakPro) Ditarik Kembali adalah HOAX dan Fitnah

Rabu, 31 Januari 2024 | 21:55 WIB
Presiden Becak Listrik Indonesia, Nanik S Deyang membantah tudingan yang menyebut penyaluran moda transportasi listrik yang diluncurkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Madiun, Senin (29/1), hanya main-main dan ajang pamer.

HUKAMANEWS - Presiden Becak Listrik Indonesia, Nanik S Deyang membantah tudingan yang menyebut penyaluran moda transportasi listrik yang diluncurkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Madiun, Senin (29/1), hanya main-main dan ajang pamer.

"Ada cerita di (aplikasi sosial media) Tiktok ramai, nih. Seolah bahwa becak listrik ini tidak kami berikan, hanya main-main, hanya show, hanya, hanya bohong-bohong, itu hoax," kata Nanik di Madiun, Rabu (31/1).

Nanik mengatakan berita bohong itu berbanding terbalik dengan niat capres nomor urut 2, Prabowo yang ingin membantu meringankan beban wong cilik. Di mana demi mewujudkan niat tersebut, Prabowo mengerahkan timnya untuk merilis becak listrik, kendaraan menggunakan energi hijau.

Baca Juga: LSI Denny JA Paparkan Faktor Prabowo Gibran Terus Menanjak dan Bisa Menang Satu Putaran

"Produksi (becak listrik) pertama di dunia dan di Indonesia," ujar Nanik.

"Becak listrik ini diberikan oleh komunitas becak listrik Prabowo ini betul-betul ada dan real," tambah Nanik.

Terkait hoax yang beredar belakangan, Nanik mengatakan Katiman, tukang becak yang memberi keterangan itu sebagai korban, di mana Katiman diarahkan untuk memberikan keterangan tersebut tanpa menyadari ucapannya direkam dan disebarluaskan.

Baca Juga: Pengamat Politik : Mundurnya Mahfud MD Tidak Mendongkrak Elektabilitas Suara

"Jadi, yang di Tiktok itu salah. Ini bintang Tiktoknya ada sama saya. Ini (Katiman) disuruh orang untuk ngomong seperti itu," jelas Nanik didampingi Katiman.

"Dia (Katiman) juga enggak tahu tentang video itu. Jadi kasihan Pak Katiman, dia hanya disuruh orang untuk bicara," tuturnya.

Kendati demikian, Nanik tidak menampik bahwa saat peluncuran, penyerahan becak listrik memang hanya diberikan kepada sejumlah tukang becak sebagai simbolis. Namun, ia menegaskan hal itu dilakukan karena penerima simbolis sudah dilatih menggunakan becak listrik.

Baca Juga: HORE! Gaji ASN dan Pensiunan Naik 8 dan 12 persen, Cek Rincian Serta Tanggal Pencairannya di Sini

"Becak listrik itu, memang waktu launching di Lapangan Gulun itu, kita untuk tunjukkan dan baru kita berikan ke beberapa orang yang sudah diajari, sekitar 8 orang," papar Nanik.

"Sudah diajari dan sudah paham menggunakan becak listrik, itu perwakilan dari 7 kabupaten," tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini