2. Pemanjat Ulung: Kehidupan di Atas Pohon
Sebagai hewan yang sangat tergantung pada hutan tropis lembab, Kucing Batu dikenal sebagai pemanjat ulung.
Waktunya sebagian besar dihabiskan di atas pohon, dengan tidur di ketinggian hingga 25 meter.
Kehidupan di habitat alaminya membutuhkan kegesitan dan kelenturan, membuatnya menjadi salah satu predator yang tangkas.
3. Umur Panjang dan Kehamilan Kucing Batu
Meskipun terancam oleh berbagai faktor, Kucing Batu memiliki umur hidup yang cukup lama, mencapai 8-15 tahun di alam liar dengan berat berkisar antara 2-5 kg.
Mereka dapat melahirkan hingga empat anak kucing dengan usia kehamilan dua sampai tiga bulan.
Adaptasi alaminya yang luar biasa membantu mereka bertahan di lingkungan yang penuh tantangan.
4. Jarang Mendengkur: Keunikan Vokal Kucing Batu
Berbeda dengan kucing lainnya, Kucing Batu jarang mendengkur.
Suaranya yang serupa dengan "meong" tapi menyerupai panggilan burung berkicau menambah misteri spesies ini.
Suara mereka yang jarang diartikan sebagai manifestasi suasana hati, menjadikan Kucing Batu sebagai spesies kucing yang lebih "pendiam" dibandingkan dengan kucing-kucing lainnya.
Baca Juga: Di Acara DESAK dan SLEPET AMIN, Anies Baswedan Komitmen Kaji UU Ciptaker yang Kontradiktif