HUKAMA NEWS - Kehadiran kucing sebagai teman setia manusia mengundang rasa ingin tahu akan kemampuan uniknya dalam memahami perasaan dan ekspresi manusia.
Dalam perjalanan interaksi manusia dengan kucing, muncul pertanyaan menarik: Sejauh mana kucing dapat memahami ucapan dan perilaku kompleks manusia?
Penelitian dan pengalaman pribadi memberikan wawasan tentang sejauh mana kucing mampu memahami komunikasi manusia, memperkaya hubungan unik di antara kedua makhluk ini.
Sebuah cerita menarik mengenai kemampuan kucing dalam memahami ucapan manusia menjadi sorotan hangat di media sosial belakangan ini.
Bagaimana ceritanya?
Seorang pengguna media sosial membagikan pengalaman pribadinya melalui akun @kochengfs pada Senin, 29 Januari 2024, yang mencatat momen di mana kucing peliharaannya menolak makan setelah dipanggil 'gendut' oleh temannya.
Kejadian serupa juga diungkapkan oleh warganet lain, di mana seekor induk kucing menolak untuk menyusui anaknya setelah diancam akan dibuang.
Namun, apakah benar kucing memiliki kemampuan untuk memahami ucapan manusia?
Setiap kucing memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda.
Kucing yang terlihat 'memahami' pemiliknya biasanya memiliki hubungan emosional yang kuat dan seringkali merasa dekat dengan manusia yang merawatnya dengan penuh kasih sayang.
Namun demikian, pemahaman kucing terhadap ucapan manusia umumnya dianggap rendah jika dibandingkan dengan hewan peliharaan lainnya seperti anjing.
Anjing cenderung lebih responsif terhadap perintah dan komunikasi manusia melalui suara dan gerakan.