Cakar yang bersih dan rapi memegang peran penting dalam aktivitas sehari-hari kucing, seperti membersihkan bulu atau mengasah cakar.
Dengan menjilati cakar, kucing dapat memastikan kebersihan dan ketajaman cakarnya untuk keperluan sehari-hari.
Menghilangkan Aroma Sisa Makanan
Kucing memiliki indra penciuman yang sangat kuat, dan mereka tidak suka memiliki aroma atau sisa makanan yang menempel di tubuh mereka.
Menjilati cakar setelah makan mungkin membantu kucing menghilangkan bau dari sisa makanan yang mungkin menempel di cakar mereka.
Setelah membersihkan cakar, kucing dapat beraktivitas atau tidur dengan nyaman tanpa khawatir tubuhnya terasa kotor.
Interaksi Sosial dan Kasih Sayang
Meskipun kebanyakan kebiasaan menjilati cakar dilakukan oleh kucing pada diri mereka sendiri, terdapat momen ketika kucing melakukan hal ini pada kucing lain.
Kucing seringkali menjilati kucing lainnya sebagai bentuk interaksi sosial dan sebagai tanda dukungan dan kasih sayang dalam kelompok sosial.
Kucing yang hidup bersama dan memiliki hubungan yang baik mungkin saling menjilati untuk membersihkan satu sama lain.
Selain itu, kucing yang mencintai pemiliknya seringkali menjilati sebagai bentuk interaksi sosial dan sebagai cara untuk mengekspresikan kasih sayang terhadap manusia yang merawat mereka.
Dalam dunia yang misterius dan penuh keunikan kucing, kebiasaan menjilati cakar setelah makan ternyata memiliki alasan yang beralasan.