nasional

Pilpres Pemilu 2024, Yogen Sogen Nilai Elektabilitas Prabowo-Gibran sebagai Penggiringan Opini Publik

Rabu, 17 Januari 2024 | 21:40 WIB
Yogen Sogen, Juru Bicara Tim Ganjar-Mahfud, kritisi elektabilitas Prabowo-Gibran sebagai upaya manipulasi opini publik ( twitter.com/terlalu_cakap.)

HUKAMA NEWS - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Yogen Sogen, mengkritisi narasi elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang disebut melampaui 51 persen sebagai strategi penggiringan opini publik.

Dalam pernyataannya kepada wartawan di Jakarta pada Selasa (16/1), Yogen Sogen menyebut upaya tersebut sebagai taktik untuk memuluskan kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pilpres 2024.

Menurut Yogen, angka elektabilitas 51,8 persen yang diumumkan oleh tim Prabowo-Gibran hanya merupakan bagian dari strategi penggiringan opini publik.

Baca Juga: Inilah 5 Janji Allah Bagi Pecinta Kucing yang Menciptakan Surga di Dunia dan Akhirat

Dia menilai bahwa angka tersebut adalah upaya untuk membungkam nalar kritis publik dan menciptakan citra positif bagi pasangan tersebut.

Yogen juga menegaskan bahwa narasi survei elektabilitas tersebut tidak memiliki landasan konseptual terkait pembangunan.

Sebagai juru bicara tim Ganjar-Mahfud, Yogen menyampaikan keyakinan bahwa timnya, melalui kerja-kerja lapangan, telah mendapatkan dukungan signifikan.

Baca Juga: Pelaku Pembuangan Bayi di Depok yang Membuat Geger, Berhasil Diamankan dalam Waktu Singkat

Menurutnya, masyarakat cenderung memilih Ganjar-Mahfud sebagai pilihan yang lebih baik.

"Kami dari tim Ganjar meyakini berdasarkan kerja-kerja lapangan mendapat banyak dukungan, dan masyarakat cenderung menetapkan pilihan ke Ganjar-Mahfud," ungkap Yogen yang dikutip HukamaNews.com dari Antara News.

Yogen menyoroti konsistensi pasangan Ganjar-Mahfud dalam bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagai keunggulan yang tidak terbantahkan.

Baca Juga: Pelaku Pengancaman Cepat Diringkus Polisi, Anies Baswedan Apresiasi Kinerja Kapolri

Ia menekankan bahwa tim Ganjar tidak hanya fokus pada potret survei elektabilitas, melainkan juga aktif menjemput dukungan rakyat dengan pendekatan yang lahir dari hati masyarakat.

"Kami tidak hanya bicara soal potret survei, tapi kami bergerak menjemput kemenangan yang betul-betul lahir dari hati masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut, Yogen mengingatkan masyarakat agar tetap mengedepankan nilai-nilai demokrasi dan mematuhi etika serta konstitusi.

Halaman:

Tags

Terkini