HUKAMA NEWS - Solo, Jawa Tengah, menjadi sorotan dalam penanganan sampah yang inovatif, terutama di bawah kepemimpinan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Budisatrio Djiwandono, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengklaim bahwa Solo telah menunjukkan bukti nyata komitmen Gibran dalam menyelesaikan masalah lingkungan.
Pengelolaan Sampah Solo: Model Inovatif dan Penghargaan Adipura
Menurut Budisatrio, Solo di bawah kepemimpinan Gibran telah mencatat banyak terobosan dan inovasi dalam penanganan sampah.
Salah satu prestasi yang diunggulkan adalah penghargaan Adipura Kota Besar yang diraih Solo tahun lalu.
Menyoroti permasalahan sampah yang seringkali menjadi sumber persoalan lingkungan di banyak daerah, Solo menciptakan langkah-langkah inovatif untuk mengelola sampah.
PLTSa Putri Cempo: Transformasi Sampah Menjadi Energi Listrik
Salah satu terobosan paling mencolok adalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo, juga dikenal sebagai PLTSa Solo.
Baca Juga: Waspada Leptospirosis pada Kucing, Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
PLTSa ini menggunakan teknologi plasma gasifikasi untuk mengubah sampah menjadi energi listrik.
Operasional resmi sejak Oktober 2023, PLTSa Solo telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO), menjadi bukti konkret keberhasilan inovasi ini.
Budisatrio menjelaskan bahwa teknologi ini tidak hanya menyelesaikan masalah sampah, tetapi juga memberikan kontribusi positif dengan menghasilkan energi listrik dari sumber yang sebelumnya dianggap sebagai masalah lingkungan.
Inovasi ini tidak hanya berdampak lokal di Solo tetapi juga dapat menjadi model inspiratif untuk daerah-daerah lain di Indonesia.