Dalam konteks ini, Siskaeee menyatakan kekecewaannya karena film tersebut ditayangkan tanpa persetujuan pemeran, meskipun hal ini telah diatur dalam perjanjian kerja sebelum proses syuting dimulai.
Padahal, katanya, ia berharap film tersebut bisa membantu memperbaiki citranya yang pernah terjerat kasus pornografi.***