HUKAMANEWS – Kabar mengejutkan datang dari politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait. Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba sosok yang akrab dipanggil Ara ini mengajukan pengunduran diri sebagai kader partai banteng moncong putih.
Ara beralasan, ingin mengikuti langkah Presiden Jokowi yang juga kader PDI Perjuangan. Dalam keyakinannya, Jokowi adalah pemimpin yang dicintai oleh rakyat. Namun, Maruarar tidak merinci apakah ia akan mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia,” tutur Ara, usai mengunjungi kantor DPP PDI Perjuangan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024) malam.
Baca Juga: 30 Tahun Sekolah Nasima Semarang, Makin Inovatif dan Siap Go Internasional
Politikus berusia 54 tahun itu mengaku telah berpamitan dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta jajaran petinggi partai.
"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," katanya kepada wartawan saat berada di dalam mobilnya, Senin (15/1).
Maruarar Sirait mengaku telah bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen. Ia juga mengaku berterima kasih atas kesempatan yang diberikan PDIP selama ini.
"Saya sudah ketemu dengan Bapak Utut Adianto Wakil Sekjen. Dan juga Bapak Rudianto Tjen. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan," kata Maruarar dikutip Kompas.com.
Mantan ketua organisasi sayap PDIP, Taruna Merah Putih itu mengaku, salah satu alasannya meninggalkan PDIP adalah mengikuti langkah politik Joko Widodo (Jokowi).
Terpisah, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan keterangan tertulis mengaku telah menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai dari Mauarar Sirait yang mengajukan pengunduran diri, Senin (15/1/2024).
Baca Juga: Rutan Salatiga Tak Ingin Bernasib Sama Dengan Rutan KPK
“DPP Partai telah menerima laporan dari Pak Utut Adianto bahwa Pak Ara Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA Partai,” ucap Hasto dalam keterangan tertulis, Senin (15/1) malam.
Hasto menegaskan, pada prinsipnya menjadi anggota PDI perjuangan merupakan kesukarelaan. Oleh karena itu, anggota dapat mengajukan pengunduran diri dari partai.