HUKAMANEWS - Badan Pusat Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan kondisi cuaca hujan terjadi hingga menjelang perhelatan besar, pesta demokrasi, Pemilu 2024 , Februari mendatang.
"Sebagian wilayah Indonesia diperkirakan masih akan dalam kondisi cuaca ekstrim, turun hujan hingga prediksinya bulan Februari. Tentunya hal ini nantinya masih harus melalui proses update secara dasarian," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani, dalam perbincangan interaktif, di Jakarta, pada tanggal 14 Januari 2024.
BMKG ditambahkan Andri Ramdhani, menyebutkan, terkait intensitas hujan yang turun selama bulan Januari - Februari, pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan pihak penyelenggara pemilu, yaitu KPU.
"Kami selalu melaporkan hasil pantauan hot spot cuaca di sejumlah wilayah secara cepat kepada pihak KPU.Karena ini kan terkait jalur - jalur distribusi logistik. Penting agar logistik selamat sampai di lokasi," jelas Andri lebih jauh.
BMKG mengeluarkan laporan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indonesia pada 14-17 Januari di sebagian besar wilayah Sumatera, Pulau Jawa Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Hal ini ditandai , biasanya, situasi ini dicirikan dengan kondisi panas terik antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB yang selanjutnya ditandai dengan munculnya awan cumulonimbus (CB) yang berwarna gelap, tebal, dan berbentuk seperti kembang kol.
"BMKG mengeluarkan himbauan agar masyarakat untuk tidak panik, mengantisipasi cuaca ekstrim kali ini," tutup pihaknya.