HUKAMANEWS - Basuki Thahaja Purnama alias Ahok tak mau komentari soal debat 3 calon presiden pada Minggu (7/1/2024).
Dirinya mau berkomentar jika jadi salah satu yang ikut berdebat.
"Saya gak ikut campur soal debat mendebat, kalau saya ikut boleh kamu tanya," ujar Ahok, dikutip Kompas TV, pada Kamis (11/1/2024).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu ia lebih fokus pada HUT PDI Perjuangan, dimana Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri selalu konsisten kepada kader-kadernya.
"Saya kira Ibu Mega selalu konsisten, Bu Mega selalu ajarkan kepada kami sebagai kader kalau dipilih harus ada presiden dan partai yg menang tentu dua-duanya," katanya.
"Tapi kalau dipilih salah satu pun bagi Bu Megawati yang penting mendidik rakyat. Maka Ibu selalu bilang kepada kami yang penting rakyat diedukasi, dididik untuk mengerti. Kita nih sepakat waktu bernegara kita menyerahkan kepada partai politik yang mengatur segalanya," terang Ahok.
"Karena mau pilih panglima, pilih polisi, pilih siapa pun KPU mesti lewat partai politik, mencalonkan capres juga lewat partai politik."
Baca Juga: Rekam Jejak Pelaku Perdagangan Hewan Ilegal, Biasa menjual Ratusan Ekor Anjing
Menurut Ahok, Megawati sangat konsisten untuk melatih, mendidik rakyat untuk mengerti.
"Kalau kamu mengatakan ada kader partai yang gak bener, ada yang korup ya itu kan sama di sekolah juga ada yang pinter, ada yang bodoh, ada yang sedeng gitu. Nah kalau kamu bilang kok banyak yang gak benernya, karena kamu yang jujur gak masuk politik ya itu masalahnya," ujarnya.
"Ya lu kamu gabung dong," ujarnya sambil menunjuk wartawan.
Ahok sendiri mengaku bangga bisa belajar banyak di Sekolah Partai PDI Perjuangan.
"Ini sekolah partai terbaik, makanya saya bilang saya bangga dilatih dengan baik lalu ditugaskan untuk membantu yang miskin yang membutuhkan pertolongan," ucapnya.***