"Saya bilang ke pak Syaiku, pak lebih baik Anda jaga partai Anda agar solid sambil bergurau, kenapa katanya, loh kalau saya mau ke situ, besok pagi SBY keluar langsung Anies gak bisa jadi calon, ya kan," katanya.
Menurutnya dirinya sudah sampaikan ke masyarakat pemerintah tidak akan menghalangi Anies meskipun ada tuduhan dari Denny Indrayana.
"Denny kan terang-terangan pemerintah mau menghajar Anies, saya bilang ke Denny pemerintah berusaha agar Anies tidak bisa jadi calon. Saya bilang ke Denny kamu jagalah Anies, agar AHY jangan sampai jadi calon, saya yang mau jaga dari pemerintah," ujar Mahfud.
Baca Juga: Anti-Hoaks! Wolbachia dari Kemenkes Bikin DBD Jalan Miring, Beneran Aman dan Efektif!
Itulah sebabnya agar jalan Anies bisa melenggang mulus, Mahfud sampai berani jamin Anies harus jadi calon.
"Nah kalau tiba-tiba saya mau ke dia, lalu Partai Demokrat keluar ini tidak memenuhi syarat, saya kan dituduh penyusup, iya kan, paham kan," katanya.
Menurutnya, Demokrat keluar maka Mahfud masuk pasti yang dituduh pemerintah menyusupkan orang agar Anies gagal.
"Padahal tuduhannya pemerintah sudah dituding akan mengggagalkan Anies, itu sebabnya saya nolak saat ditawari jadi wakil Anies," pungkas Mahfud.***