HUKAMANEWS - Debat Capres ketiga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1/2024) berlangsung "panas".
Debat dengan isu salah satunya pertahanan seolah menjadi sasaran empuk untuk "menyerang" Prabowo Subianto, paslon urutan no 2.
Prabowo yang juga Menteri Pertahanan seolah menjadi bulan-bulanan dari paslon Capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Bahkan saat disinggung soal tanah beribu-ribu hektar yang datanya dibuka oleh Anies Baswedan, yang merupakan paslon Capres urutan no 1, Prabowo seolah tak terima.
Baca Juga: Penangkapan Ibra Azhari keenam Kalinya dan pemasok narkoba ADR serta RZ, Cek Info Terkini
Soal tanah pribadi yang dimiliki Prabowo karena saat itu Anies Baswedan menyinggung masalah kesejahteraan tentara yang masih minus.
"Memang saat di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tentara mendapat kenaikan gaji hingga 9 kali, sementara di era sekarang Pak Jokowi 3 kali, dan keempat baru akan dilakukan tahun depan," ujar Anies.
"Dengan kenaikan gaji dan 80 persen kenaikan tukin (tunjangan kinerja) tetap belum bisa menyejahterakan prajurit, karena banyak di antara mereka yang masih kost, belum memiliki rumah," ujar Anies.
"Padahal, mereka sendiri berjuang mempertahankan sejengkal tanah NKRI, namun rumah pun belum mereka miliki," kata Anies.
Anies bahkan langsung mengatakan bahwa Prabowo memiliki lahan yang sangat luas kurang lebih 340 ribu hektar antara lain di Kalimantan Timur dan Aceh.
Namun mirisnya dari ribuan hektar tanah milik Prabowo, hampir setengah jumlah tentara di Indonesia belum memiliki rumah.
Anies juga meralat pernyataan Prabowo bahwa tanah yang ia miliki hanya diklaim 340 hektar.
Kepemilikan tanah Prabowo yang begitu luas bukan sekali ini saja disinggung di acara Debat Capres 2024.