HUKAMANEWS - Perkembangan sektor pariwisata di Indonesia menunjukkan sedikit penurunan menjelang pergantian Tahun 2023. Hal ini dicatat Badan Pusat Statistik dalam rilis statistiknya di bulan November 2023 yang dikeluarkan pada tanggal 2 Januari 2024.
Disampaikan oleh Kepala BPS Pusat, Amalia A. Widyasari, selama bulan November 2023 telah terjadi penurunan kunjungan wisatawan khususnya mancanegara sebesar 62,4 persen dengan total jumlah mencapai 917.410 kunjungan.
"Jumlah kunjungan wisatawan ini mengalami penurunan dibandingkan pada bulan sebelumnya.Akan tetapi justru mengalami kenaikan sebesar 30,17 persen dibandingkan tahun lalu," jelas Amalia, saat menyampaikan rilisnya secara online.
Dominasi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sendiri, didominasi oleh wisatawan dari wilayah Asean, yaitu terbanyak dari Malaysia sebesar 15,4 persen dan Singapura sebesar 12,9 persen.
"Dari Australia pun, wisatawan mancanegara juga terhitung cukup besar mencapai 12,8 persen atau 117 kunjungan.Wisatawan mancanegara ini terbanyak masuk melalui Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali mencapai 396.238 wisatawan," tambah Amilia.
Meski mengalami penurunan, perkembangan kunjungan wisatawan terbilang dalam kondisi terbaik atau tertinggi sebelum masa pandemi.
Baca Juga: Daftar 30 Lembaga Survei Terdaftar Resmi di KPU Indonesia
"Kita lihat kunjungan wisatawan lokal pun tercatat mencapai 6,33juta kunjungan.Naik sebesar 11,97 persen dibandingkan periode sebelumnya.Kunjungan wisatawan lokal ini naik sebesar 14,84 persen sebelum masa pandemi berlaku," sebut pihaknya.
Kunjungan wisatawan lokal ini didominasi terbesar ke wilayah Pulau Jawa sebesar 74,25 persen.Diikuti pula dengan wilayah Jakarta ,Banten dan Yogyakarta.
"Jelas ini mendongkrak volume hunian kamar di sektor perhotelan.Naik sekitar 3,70 persen. Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi wilayah tertinggi tingkat hunian kamar," tutup Amalia.