HUKAMANEWS - Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amir menyesalkan penangkapan Indra Charismiadji oleh aparat kejaksaan, pada Rabu (27/12/2023).
Penangkapan dan penahanan Indra politikus Partai Nasdem ini terkait atas kasus pajak.
"Terkait kasus hukum Indra terus terang kami menyesalkan proses penahanannya, pertanyaan kami apakah perlu dilakukan penahanan? Itu pertanyaan kami," ujar Ari dikutip dari Liputan 6, pada Kamis (28/12/2023).
"Kita sama-sama ketahui kasus ini adalah kasus lama, sudah setahun lebih kasus ini. Jadi kasus pajak ditangani oleh pajak dan nilainya pun mohon maaf tidak fantatis Rp 1 miliar," kata Ari.
Menurut Ari, penangkapan itu sudah dikomunikasikan dengan Ditjen Pajak.
Kasus Indra kini dalam tahap penjelasan, hanya saja pihaknya mempertanyakan proses penangkapan terhadap Indra yang baru dilakukan sekarang.
"Itu pun di perusahaan yang di perusahaan tersebut beliau tidak sebagai apa-apa, artinya kasus ini kalau secara materi hukumnya masih bisa diperdebatkan," jelas Ari.
"Namun menjadi pertanyaan kami dan kegundahan kami ketika pak Indra lagi aktif-aktifnya dalam proses kampanye AMIN," sesal Ari.
"Karena beliau kebetulan membantu acara natal dan tahun baru ini banyak diadakan acara-acara natal dan tahun baru, kok beliau ditahan. Apakah itu perlu, sampai sebegitunya itu pertanyaan kami," terang Ari.
Namun Timnas Khusus Nasional sudah menugaskan Ari dan tim untuk Indra.
"Jadi dipastikan beliau mendapat pendampingan hukum dari timnas," pungkasnya.***