Kapolsek Bojongsari memastikan bahwa setelah penyelidikan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Kompol Yefta menduga bahwa KL meninggal dunia mungkin karena sakit.
Baca Juga: Dilema Prabowo Memilih Cawapres, Survei Ipsos: Prabowo Unggul Jika Berpasangan dengan Erick Thohir
Ini dibuktikan dengan ditemukannya obat asma dan obat sakit lambung di tempat kejadian perkara.
Penemuan jasad pria yang sudah membubuk ini memunculkan berbagai pertanyaan di kalangan warga Sawangan Depok.
Mereka berspekulasi mengenai penyebab kematian KL, mengingat dia dikenal sebagai sosok yang hidup sendirian.
Hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap misteri di balik penemuan jasad ini.
Baca Juga: Menimbang Pilihan Cawapres Terbaik bagi Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Dampak Terhadap Komunitas
Kejadian tragis ini tentu saja memberikan dampak emosional yang besar pada komunitas warga Sawangan Depok.
Mereka merasa terguncang dan cemas dengan kejadian yang sangat tidak biasa ini.
Penemuan jasad pria yang sudah membubuk di tengah perumahan mereka telah menciptakan ketidakpastian dan ketakutan.
Warga mulai bertanya-tanya apakah ada hal-hal yang tidak diketahui yang mungkin terjadi di lingkungan mereka.
Baca Juga: Misteri Cuitan 'E' di Twitter Gibran, Kode Keras untuk Erick Thohir sebagai Cawapres Prabowo?
Selain itu, misteri di balik kematian KL juga menciptakan rasa was-was di kalangan warga Sawangan Depok.