Namun, mereka memiliki satu tujuan bersama, yaitu ikut serta dalam mewujudkan situasi yang kondusif, damai, dan menggembirakan dalam pesta demokrasi Tahun 2024.
Deklarasi Damai Pemilu 2024 menjadi salah satu upaya FOYB untuk menunjukkan kesiapannya berperan aktif dalam menjaga perdamaian selama pemilu.
Mereka juga berkomitmen untuk menolak segala bentuk pelanggaran dalam pesta demokrasi tahun 2024 dan menjadikan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa dan masyarakat.
Setelah melakukan Forum Group Discussion (FGD), FOYB juga menyelenggarakan kegiatan bakti sosial (baksos) dengan membagikan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada pengemudi ojol.
Baca Juga: Wajib Dicoba! Ikuti 11 Tips Menabung Harian yang Mudah dan Efektif, Gak Berasa Tau-tau Banyak
Ini adalah salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap anggotanya dan juga upaya untuk membangun solidaritas dalam komunitas ojol.
Ahmad Shidqi menjelaskan bahwa pengemudi ojol memiliki posisi strategis karena mereka sering bersinggungan langsung dengan penumpang.
Oleh karena itu, mereka memiliki potensi besar untuk menjadi agen yang menyosialisasikan dan mengkampanyekan pemilu yang damai, bermartabat, bersih, dan berbudaya.
FOYB perlu mendapatkan sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi anggotanya, yang akan membekali mereka dengan pengetahuan tentang tahapan, prosedur, dan jadwal pelaksanaan pemilu dari awal hingga pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Juga: Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo Unggul di 3 Provinsi Ini, Ganjar Berkibar di Kandang Sendiri
Mobilitas tinggi para pengemudi ojol, dengan jarak tempuh hingga ke pelosok wilayah, dapat dimanfaatkan untuk sosialisasi pemilu damai melalui komunikasi dan interaksi langsung dengan penumpang.
"Mobilitas para pengemudi ojol yang tinggi, dengan jarak tempuh hingga ke pelosok wilayah bisa diberdayakan untuk sosialisasi pemilu damai melalui komunikasi dan interaksi langsung dengan penumpang," ucapnya.
Selain itu, mereka juga dipastikan akan berpapasan dengan peserta pemilu saat kampanye terbuka dan konvoi di jalan.
Dengan cara ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pemilu dapat meningkat baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
"Para pengemudi ojol juga dipastikan akan berpapasan dengan peserta pemilu saat kampanye terbuka dan konvoi di jalan nanti," imbuh Ahmad mengingatkan.