Kecepatan tindakan polisi dalam mengungkap kasus ini menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan keadilan kepada korban dan masyarakat.
"Kami telah memberikan perintah kepada anggota Reskrim untuk segera mengejar dan menangkap para pelaku," ujarnya dengan tegas, dikutip HukamaNews.com dari PMJNews.
Dalam perkembangan selanjutnya, Kompol Bambang juga mengungkapkan bahwa kelima pelaku yang diduga terlibat dalam tindakan pengeroyokan ini merupakan warga setempat atau yang sering disebut sebagai "akamsi," yaitu anak kampung sekitar.
Baca Juga: Hari Terakhir KTT ASEAN 2023, Rute ALTERNATIF dan Info Penutupan Jalan Ibu Kota
Hal ini menunjukkan bahwa kasus ini melibatkan individu yang mungkin dikenal di lingkungan sekitar.
Namun, Kompol Bambang tidak hanya berbicara tentang penangkapan pelaku, ia juga mengajak para pelaku untuk bersikap kooperatif dan menyerahkan diri.
Dalam pandangan kepolisian, ini adalah langkah bijak yang bisa mengurangi dampak hukum yang lebih berat bagi para pelaku jika mereka terus melarikan diri.
Baca Juga: Sempat Mangkir, Rocky Gerung Janji Akan Datang ke Bareskrim Polri Pagi Ini
"Para pelaku adalah warga setempat, dan kami sudah mengetahui identitas mereka. Kami mengimbau kepada keluarga pelaku untuk segera menyerahkan diri dan bekerja sama dengan pihak berwajib. Karena bagaimanapun juga, mereka akan terus kami kejar sampai masalah ini selesai," tegas Kompol Bambang.
Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Kasus pengeroyokan seperti ini tidak hanya merugikan korban secara fisik dan emosional, tetapi juga merusak citra lingkungan setempat.
Baca Juga: Bawang Putih hingga Lavender, 3 Tanaman ini Ampuh Mengusir Tikus di Rumah
Semoga pihak berwajib dapat segera menangkap para pelaku dan memberikan keadilan kepada korban.
Dalam situasi serupa, kebijaksanaan dan kerjasama dari semua pihak adalah kunci untuk menyelesaikan masalah dengan baik dan menghindari konflik lebih lanjut. ***