Pascabanjir Bandang, Wisata Guci Tegal Dipastikan Aman Dikunjungi, Bupati Tegaskan Kerusakan Terbatas

photo author
- Minggu, 21 Desember 2025 | 19:17 WIB
Proses pembersihan area Pancuran 13 wisata Guci Tegal pascabanjir bandang. (HukamaNews.com / Net)
Proses pembersihan area Pancuran 13 wisata Guci Tegal pascabanjir bandang. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Wisata Guci Tegal kembali menjadi perhatian publik setelah banjir bandang sempat memicu kekhawatiran wisatawan yang kerap menjadikan kawasan ini sebagai tujuan liburan alam favorit.

Isu keamanan wisata Guci Tegal ramai diperbincangkan di media sosial, dengan beredar klaim bahwa seluruh area wisata terdampak parah dan tidak layak dikunjungi.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman turun langsung ke lokasi untuk memastikan kondisi lapangan sekaligus meluruskan informasi yang dinilai tidak akurat.

Wisata Guci Tegal dipastikan tetap aman dikunjungi pascabanjir bandang yang terjadi beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Banjir Bandang Guci Tegal, Simak Detik-Detik Air Bah Menghancurkan Wisata Pancuran 13 yang Ikonik

Bupati Tegal menegaskan kerusakan hanya terjadi di titik tertentu dan tidak berdampak pada keseluruhan kawasan wisata.

Penegasan ini disampaikan langsung saat ia meninjau proses pembersihan material pasir dan lumpur di area Pancuran 13 pada Minggu sore.

“Yang terdampak hanya di dua titik, yakni Pancuran 13 dan Pancuran 5,” ujar Ischak Maulana Rohman di sela peninjauan.

Ia memastikan sebagian besar kawasan wisata Guci tetap beroperasi normal dan aman bagi wisatawan.

Menurutnya, narasi yang menyebut seluruh kawasan Guci rusak berat tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Wisata Guci Tegal selama ini dikenal sebagai destinasi pemandian air panas alami yang menjadi primadona wisatawan dari Bandung, Jakarta, hingga Jawa Tengah.

Baca Juga: Peretasan BI Fast Guncang Kepercayaan Publik, OJK Pastikan Seluruh BPD Lulus Pemeriksaan Keamanan Siber

Karena itu, klarifikasi ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus keberlangsungan ekonomi masyarakat lokal yang menggantungkan hidup dari sektor pariwisata.

Ischak menilai kepanikan akibat informasi yang keliru justru berpotensi merugikan pelaku usaha kecil di sekitar kawasan wisata.

Pemerintah Kabupaten Tegal saat ini mempercepat proses pemulihan infrastruktur penunjang wisata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Berita Satu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X