Ada Sosok 'Godfather' WNA Nigeria Dibelakang Dewi Astutik yang Diduga Kendalikan Bisnis Dua Ton Sabu hingga Tembus 3 Benua

Operasi peredaran yang dibangun Dewi bahkan mampu menjangkau Asia, Afrika, hingga Amerika Latin, wilayah yang dikenal sebagai segitiga besar peredaran narkotika.

Jika benar demikian, maka kasus Dewi bukan hanya penegakan hukum biasa, melainkan potret baru wajah kejahatan modern.

Saat Sang Godfather Ditangkap, Runtuhnya Jaringan

Kerja sama Dewi dan DON berakhir bukan karena perseteruan internal, tetapi karena DON lebih dulu ditangkap otoritas Amerika Serikat.

Suyudi menyebut DON merupakan buronan DEA dan kini telah dibawa ke AS untuk proses hukum.
Dengan hilangnya tokoh sentral ini, jaringan Dewi kehilangan sokongan utama.

Namun yang menjadi pertanyaan lanjutan: jika ada “Godfather”, mungkinkah terdapat “bangunan organisasi” yang lebih besar di belakangnya?

Baca Juga: Update Tragedi Banjir Sumatera BNPB: Korban Tewas 883, 520 Masih Hilang, BNPB Ungkap Penyebab Memburuk

BNN menyebut penyelidikan masih terus berlanjut, terutama terkait pihak lain yang membantu operasi Dewi.

Pertemuan antara kejahatan digital dan narkoba menggambarkan evolusi kejahatan yang semakin terstruktur, terhubung antarnegara, dan tidak membutuhkan tatap muka.

Inilah yang membuat proses pemberantasan narkotika tak bisa lagi hanya mengandalkan operasi fisik, melainkan memerlukan diplomasi, intelijen, dan kolaborasi digital forensik.

Model seperti ini patut diwaspadai masuk ke Indonesia, terutama kota besar seperti Bandung, yang kini menjadi pusat aktivitas ekonomi dan tempat perputaran digital yang cepat.

Tanpa mitigasi dan literasi digital, masyarakat rentan terjebak jaringan yang tampak “menggiurkan” namun berbahaya.

Baca Juga: Tak Pakai Lama! Presiden Prabowo Instruksikan TNI-Polri Backup Total dan Tambah Anggaran, Gerak Cepat Bantu Korban Bencana

Penangkapan Dewi Astutik hanyalah permukaan dari gunung es kejahatan transnasional.

Kasus ini mengajarkan bahwa jaringan narkoba hari ini tidak selalu dimulai dari pelabuhan gelap, tetapi bisa bermula dari ruang chat, aplikasi kencan, hingga skema penipuan asmara.