Ancaman lontaran batu pijar dan guguran material masih mungkin terjadi sewaktu-waktu, terutama ketika tekanan internal meningkat secara tiba-tiba.
Selain itu, area hingga 17 kilometer ke arah Besuk Kobokan, khususnya sektor tenggara, masih dianggap sangat berbahaya karena rawan awan panas guguran maupun aliran lahar.
Material vulkanik yang menumpuk sejak erupsi besar pada 19 November 2025 masih belum stabil dan bisa bergerak hanya karena sedikit pemicu, baik gempa kecil maupun hujan deras.
Dalam erupsi sebelumnya, area ini tercatat mengalami kerusakan besar: lebih dari 200 rumah serta fasilitas umum rusak, sementara puluhan hewan ternak dilaporkan mati.
Kondisi tersebut membuat jalur lahar dingin menjadi salah satu perhatian utama, terutama memasuki puncak musim hujan.
Ancaman Lahar Dingin Jadi Sorotan Warga dan Pemerintah
PVMBG menegaskan bahwa curah hujan menjadi faktor pemicu paling berbahaya pada fase penurunan status ini.
Air hujan berpotensi mengangkut sisa material erupsi dari hulu ke permukiman warga, menciptakan banjir lahar yang sulit diprediksi dan bergerak cepat.
Dalam beberapa tahun terakhir, lahar dingin Semeru termasuk salah satu bencana sekunder yang paling sering mengancam wilayah Candipuro dan Pronojiwo.
Pemerintah daerah bersama relawan telah meningkatkan patroli lapangan untuk memastikan warga tetap berada di zona aman.
Sosialisasi rutin dilakukan, terutama kepada warga yang terdampak erupsi sebelumnya dan mereka yang masih bergantung pada akses sungai untuk aktivitas sehari-hari.
Di media sosial, banyak warga Lumajang mengekspresikan rasa lega tetapi juga waspada, mengingat pengalaman traumatis dua tahun sebelumnya yang diwarnai awan panas besar dan banjir lahar mendadak.
Selain mitigasi jangka pendek, pemerintah juga tengah menyiapkan solusi struktural seperti sodetan aliran lahar serta penguatan tanggul di beberapa titik rawan.
Artikel Terkait
Pakai Gelang Pelacak, Setiap. langkah Pendaki Gunung Semeru Akan Terlacak
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 1 Km, Aktivitas Vulkanik Meningkat, Warga Diminta Jauhi Besuk Kobokan
Akses Malang–Lumajang Ditutup Total! Erupsi Semeru Makin Liar, Warga Diminta Waspada dan Pilih Jalur Alternatif
Semeru Masih Level Awas, PVMBG Perketat Radius Bahaya hingga 20 Km dan Ingatkan Ancaman Lahar Dingin
Status Semeru Turun, Tapi Ancaman Baru Mengintai Warga Lumajang, PVMBG Minta Semua Tetap Siaga