DJI Rilis RC Mini AG, Remote Mini Satu Tangan untuk Drone Agrikultur, Fiturnya Bikin Kaget

HUKAMANEWS - DJI resmi memperkenalkan aksesori baru untuk lini drone pertanian mereka dengan menghadirkan DJI RC Mini AG, sebuah remote mini yang bisa dioperasikan hanya dengan satu tangan.

Peluncuran ini menjadi sinyal bahwa DJI mulai mengarah pada perangkat kendali yang lebih ringkas dan praktis, terutama untuk industri agrikultur yang membutuhkan mobilitas tinggi.

Remote ini muncul di tengah meningkatnya penggunaan drone untuk penyemprotan tanaman, pemantauan hama, dan pemetaan lahan, sehingga kebutuhan akan perangkat yang mudah dibawa semakin besar.

DJI menyebut RC Mini AG sebagai solusi kontrol yang ringkas namun tetap presisi untuk pengguna drone agrikultur profesional.

Baca Juga: Aksesori Magnetik OPPO Ini Viral! Ring Light Magnetik Rp400 Ribuan yang Bikin Selfie & Konten Jadi Level Pro

Keputusan ini sekaligus menunjukkan bahwa tren miniaturisasi teknologi bukan hanya terjadi pada kamera dan drone, tetapi juga pada perangkat kendali yang selama ini cenderung berukuran besar.

Bagi operator drone di lapangan, terutama petani modern di daerah seperti Lembang atau Ciwidey yang mulai mengadopsi drone agrikultur, perangkat kecil seperti ini dapat meningkatkan efisiensi kerja.

Remote mungil ini hadir dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan seri DJI RC sebelumnya, sehingga membuatnya bisa digenggam menggunakan satu tangan tanpa mengurangi fungsi utama sebagai kendali drone.

Meski tampil minimalis, DJI tetap mempertahankan dua joystick fisik yang menjadi elemen penting untuk manuver cepat.

Kehadiran joystick ganda ini juga penting ketika operator harus mengambil keputusan cepat di kondisi darurat, seperti menghindari hambatan atau menurunkan drone secara mendadak.

Baca Juga: Laptop Cepat Panas? Performa Turun dan Komponen Bisa Rusak, Begini Solusinya!

DJI RC Mini AG dibekali layar 1,97 inci yang mampu menampilkan resolusi 410 x 494 piksel.

Tingkat kecerahan mencapai 800 nits, sehingga layar tetap nyaman dilihat bahkan di area terbuka seperti sawah, kebun teh, atau perkebunan hortikultura yang biasanya memiliki pantulan cahaya tinggi.

Tampilan antarmuka yang sederhana menjadi nilai tambah, terutama bagi operator yang membutuhkan akses cepat ke status drone dan telemetri.

Perangkat ini memiliki daya tahan penggunaan hingga tiga jam dalam satu kali pengisian.
Ketahanan ini relatif cukup untuk satu sesi kerja drone agrikultur yang biasanya berlangsung dalam durasi pendek namun intensif.