Pasar Tablet Global Ambruk 4,4%! Tapi Apple Malah Panen Untung di Tengah Krisis Gadget Dunia

Sementara itu, Xiaomi berhasil mencatat pertumbuhan paling kuat, yaitu naik 7,2% secara tahunan dengan pengiriman 2,5 juta unit, didorong oleh tablet harga menengah yang disukai pasar.

Tren Pasar: Tablet AI dan Produk Hybrid

IDC menilai bahwa pasar tablet masih memiliki ruang pertumbuhan, terutama melalui produk tablet AI yang diprediksi menjadi kategori baru pada 2026.

Vendor diperkirakan akan fokus pada:

- Integrasi AI on-device untuk produktivitas dan kreator konten.

- Tablet modular yang bisa berfungsi sebagai laptop ringan.

- Layar OLED dan Mini LED dengan refresh rate tinggi untuk gaming dan hiburan.

- Tablet edukasi dengan harga terjangkau untuk pasar berkembang.

Baca Juga: Samsung Kejutkan Fans! Jadwal Rilis Galaxy S26 Dimajukan, Fitur dan Chipset Ultra Jadi Sorotan Siap Bikin Persaingan Panas

Pergeseran ini mendukung arah industri yang semakin memprioritaskan efisiensi dan mobilitas, terutama setelah adopsi kerja hybrid dan pembelajaran jarak jauh meningkat di berbagai negara.

Opini publik di media sosial menunjukkan bahwa konsumen mulai menilai tablet bukan sekadar perangkat hiburan, tetapi alat kerja yang lebih fleksibel dan ekonomis dibanding laptop premium.

Apa Dampaknya bagi Pasar Indonesia?

Di Indonesia, tren penurunan tablet global biasanya baru terasa setelah jeda satu kuartal.

Program digitalisasi sekolah, proyek Komputer Tablet Pendidikan, serta peningkatan minat terhadap tablet gaming kelas menengah dapat menjaga permintaan tetap stabil di pasar lokal.

Vendor seperti Xiaomi dan Huawei diprediksi akan terus mendongkrak penetrasi melalui tablet murah dengan spesifikasi unggulan, yang selama ini menjadi faktor penentu pilihan konsumen Indonesia.