Langit Politik Tak Selalu Cerah! Rencana Budi Arie Gabung Gerindra Dapat Penolakan dari Kader Muda Tidar

photo author
- Minggu, 9 November 2025 | 17:02 WIB
ketua Projo Budi Arie Setiadi bisik-bisik ke Jokowi (Ist)
ketua Projo Budi Arie Setiadi bisik-bisik ke Jokowi (Ist)

Meski awalnya enggan menyebut secara terbuka partai yang dimaksud, tak lama kemudian ia menegaskan, “Iyalah, pasti Gerindra.” 

Baca Juga: Antasari Azhar Wafat, Jimly Asshiddiqie Ungkap Figur Tegas hingga Fakta Mengejutkan soal Era KPK yang Penuh Tekanan dan Intrik

Budi Arie juga mengaku langkahnya itu merupakan bentuk tanggung jawab moral setelah dipercaya Presiden dalam kabinet sebelumnya.

“Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta langsung oleh Presiden di sebuah forum,” ungkapnya. 

Namun, ia belum bisa memastikan apakah seluruh jaringan relawan Projo akan mengikuti jejak politiknya. “Kita lihat dinamika di kongres ini,” ujarnya. 

Langkah tersebut sempat memunculkan spekulasi bahwa Budi Arie berupaya memperkuat posisi politiknya di pemerintahan baru Prabowo-Gibran, sekaligus menjaga keberlanjutan pengaruh kelompok relawan Jokowi di lingkar kekuasaan baru.

 Baca Juga: Wow! Harga Oppo Find X9 Pro Tembus Premium, Fitur Flagship Lebih Ganas Bikin Dompet Deg-degan

Keyakinan pada Prabowo dan Kaderisasi yang Ketat 

Meski menolak rencana Budi Arie, Tidar tetap menyatakan kepercayaan penuh kepada Ketua Umum Prabowo Subianto dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra dalam mengambil keputusan akhir. Rocky menilai, Prabowo selalu memimpin dengan kejernihan berpikir dan berpegang pada nilai-nilai perjuangan. 

“Pak Prabowo selalu mengajarkan kami berpikir jernih, berani berkata benar, dan setia pada akar perjuangan. Kami yakin beliau tahu siapa yang datang dengan niat tulus dan siapa yang datang demi kesempatan,” ujar anggota DPR asal Jambi itu.

Rocky juga menjelaskan bahwa Tidar menekankan pentingnya proses kaderisasi dan pendidikan ideologis bagi setiap anggota. Setiap kader diwajibkan mengikuti pelatihan berjenjang dari Diklat Tunas 1 hingga Tunas 4 sebagai bagian dari pembentukan karakter dan loyalitas terhadap perjuangan partai.

“Kami ingin memastikan setiap kader tumbuh dengan pembinaan yang terukur dan komitmen ideologis yang kuat. Itulah cara kami menjaga marwah perjuangan,” katanya.

 Baca Juga: Presiden Prabowo Lantik Mahfud MD hingga Jimly, Komite Reformasi Polri Resmi Dibentuk, Ada Agenda Besar yang Bikin Publik Penasaran!

Gerindra, kata Rocky, selalu terbuka bagi siapa pun yang datang dengan semangat perjuangan yang sama. Namun, pintu partai tidak diperuntukkan bagi mereka yang hanya ingin menumpang bayang-bayang kekuasaan. 

Gerindra adalah rumah perjuangan. Kami membuka pintu untuk mereka yang datang dengan niat tulus, bukan untuk kepentingan pribadi. Karena partai ini bukan sekadar tempat menumpang kekuasaan,” tegasnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X