Rencana memasukkan Whoosh ke dalam skema PSO menandai perubahan penting dalam strategi pemerintah terhadap transportasi massal cepat di Indonesia. Pemerintah ingin memastikan aksesibilitas yang lebih luas tanpa mengorbankan prinsip tata kelola anggaran.
Bagi masyarakat Jakarta–Bandung, kebijakan ini berpotensi membuka pilihan mobilitas baru yang cepat, murah, dan efisien, selagi pemerintah menjaga transparansi dan integrasi moda agar manfaat publik benar-benar tercapai.
Ke depan, pembahasan detail PSO perlu terus dipantau, terutama terkait tarif, subsidi, dan evaluasi kinerja Whoosh.***
Artikel Terkait
Dua Proyek Kebanggaan Jokowi Dikuliti! Ray Rangkuti: Whoosh dan IKN Kini Jadi Sorotan Panas Publik
Di Balik Sorotan Hukum KAI Siap Blak-blakan ke KPK, Janji Bongkar Semua Fakta Soal Proyek Whoosh Jakarta–Bandung
Bertemu Dua Jam dengan Prabowo, Tak Bicara Soal Whoosh, Benarkah Ignasius Jonan Dapat Tawaran Kursi Kabinet?
Dibalik Panggilan Presiden Prabowo Terhadap Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Rahasia di Balik Polemik Kereta Cepat Whoosh!
Dukung Pariwisata, Presiden Prabowo Minta Whoosh Tembus Banyuwangi, Bupati Ipuk Langsung Merespons!