Eks Intel Bongkar Carut-marut Pemutusan Pendamping Desa: Dari Surat Partai hingga Kritik Pedas untuk Menteri Yandri

photo author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 14:57 WIB
Mantan intelijen, Kolonel Infanteri (Purn) Sri Radjasa menuturkan terkait kasus pemutusan pendamping desa oleh Mendes PDTT, Yandri Susanto dalam forum JPP Promedia, pada Selasa, 30 September 2025.
Mantan intelijen, Kolonel Infanteri (Purn) Sri Radjasa menuturkan terkait kasus pemutusan pendamping desa oleh Mendes PDTT, Yandri Susanto dalam forum JPP Promedia, pada Selasa, 30 September 2025.

“Jangan sampai 35.000 pendamping desa di seluruh Indonesia menjadi korban kebijakan sepihak. Kalau tidak dihentikan, saya akan terus berupaya sampai Presiden untuk memecat Yandri Susanto,” tegasnya.

Sri Radjasa juga menyebut kasus ini berpotensi masuk kategori korupsi kebijakan. “Karena ini merusak sistem dan keadilan. Jangan dibiarkan berlarut, apalagi sampai ada praktik titip-titip kepentingan politik,” katanya.

Ia menutup pernyataannya dengan tekad untuk terus bersuara. “Ini bukan akhir. Saya akan terus bersuara sampai persoalan ini benar-benar diselesaikan. Negara tidak boleh diam,” pungkas Sri Radjasa.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Rekomendasi

Terkini

X