Namun, di balik perjuangan hukum, keluarga Arya Daru justru menghadapi tekanan yang disebut sebagai bentuk teror.
Sehari setelah tahlilan pada 9 Juli lalu, sebuah amplop misterius berisi styrofoam, bunga kamboja, hati, dan bintang dikirimkan ke rumah keluarga.
Teror berlanjut dengan perusakan makam Arya pada 27 Juli, serta penemuan bunga mawar merah tersusun garis di atas makam ketika istri dan anak Arya berziarah pada September.
“Ini adalah pesan dari pihak tertentu kepada keluarga,” kata Nicholay.
Publik Mendesak Transparansi
Kasus Arya Daru memantik empati publik. Banyak pihak menilai misteri kematian seorang diplomat muda yang kariernya sedang menanjak tidak bisa dibiarkan kabur.
Di media sosial, sejumlah warganet menyoroti potensi adanya tekanan politik maupun diplomatik dalam kasus ini.
Ada pula yang menuntut Presiden turun tangan, sebagaimana sebelumnya disuarakan istri Arya, Meta Ayu Puspitantri, agar negara menjamin penyelidikan transparan.
Pakar hukum pidana Universitas Gadjah Mada, Bambang Sutiyoso, menilai wajar jika keluarga meminta Bareskrim ambil alih kasus.
Menurutnya, kasus dengan profil tinggi seperti ini rentan ditarik ke arah opini publik sehingga butuh institusi yang lebih independen dan berotoritas tinggi.
“Kalau tidak segera diambil alih, persepsi publik bisa semakin liar. Transparansi adalah kunci,” ujarnya saat dihubungi.
Baca Juga: Bukan Tandingan! Ini Alasan Dibentuknya Tim Transformasi Polri, Kapolri: Kami Siap Dibedah!
Antara Asistensi dan Pengambilalihan
Hingga kini, Bareskrim Mabes Polri masih menegaskan bahwa perannya sebatas asistensi terhadap Polda Metro Jaya.
Artikel Terkait
Ayah Arya Daru Minta Prabowo Turun Tangan Ungkap Misteri Kematian Diplomat Muda
Bukan Sekadar Berduka, Ini Alasan Keluarga Arya Daru Gerak Cepat Pilih Pengacara Kawal Kasus Kematian Anak Mereka
Polri Dalami Informasi Baru dari Keluarga Arya Daru, Misteri Kematian Diplomat Muda Masih Jadi Tanda Tanya
Kasus Arya Daru Makin Aneh, Pengacara Keluarga Bantah Niat Bunuh Diri dan Desak Polri Buka Fakta Tersembunyi
Kasus Kematian Arya Daru Jadi Sorotan hingga Bareskrim Asistensi, Benarkah Ada Kejanggalan di Balik Kesimpulan Polda Metro?