Jika bunga deposito valas terlalu tinggi, dikhawatirkan dana justru tersedot ke simpanan jangka pendek ketimbang produktif.
Purbaya menegaskan kembali bahwa isu keterlibatan dirinya dalam kebijakan bunga deposito jumbo tidak benar.
Ia memastikan setiap langkah strategis akan melalui kajian mendalam dengan melibatkan BI dan tim ekonomi Presiden.
“Yang jelas, semua kebijakan yang keluar harus market-based. Bukan instruksi sepihak,” pungkasnya.
Situasi ini memperlihatkan tarik ulur antara dinamika pasar dan kehati-hatian pemerintah.
Keputusan final soal insentif valas akan menjadi ujian pertama kabinet Prabowo dalam menjaga kepercayaan investor sekaligus menstabilkan pasar domestik.***
Artikel Terkait
Baru Dua Hari Menjabat, Menkeu Purbaya Kena Sindir DPR Jadi Menteri Paling Viral
'Cowboy Style' Menkeu Purbaya, Gaya Koboi yang Jadi Taruhan di Awal Jabatan
Tutut Soeharto Cabut Gugatan ke Menkeu Purbaya, Saling Kirim Salam di Tengah Polemik BLBI
Menkeu Purbaya Bongkar Budaya ABS di Birokrasi, Laporan Manis Ternyata Jauh dari Fakta Lapangan!
Di Balik Protes Hotman Paris yang Merugi Buntut Dana Segar Rp200 Triliun di Bank Himbara, Ada Strategi Menkeu Purbaya Turunkan Bunga